Resensi Novel "Pentas"
Judul Cerpen : Pentas
Nama Pengarang : Ario Nugroho Bakasdo
Penerbit : Bintang Pustaka Jaka
Tebal Buku : 163 halaman
Cerpen yang diresensikan: halaman 60-61
Cetakan : ke-IV, Juli 2015
Penerjemah : -
Pendahuluan
Ario Nugroho Bakasdo Adalah seorang novelist muda. Seorang novelist yang lahir dan tumbuh di Bandar Lampung, pada tanggal 1 Januari 1993 ini adalah seorang novelist muda berbakat, Dia termasuk penulis yang cukup produktif dengan menghasilkan beberapa karya – karya cerpen lainnya. Kebanyakan cerpen – cerpennya bertemakan tentang kehidupan sosisal dan remaja. Dia pun beberapa kali pernah mendapatkan penghargaan atas karya – karya terbaiknya.
Isi
Vela adalah seorang atlet voley muda berbakat yang bersekolah di sebuah sekolah atlet. Dia dan teamnya sedang mempersiapkan diri untuk sebuah tournament yang mereka impi – impikan. Namun sebenarnya menjadi seorang atlet bukanlah impian Vela. Dia memiliki cita – cita lain yaitu menjadi sebagai seorang model. Dia terpaksa mengikuti kemauan orang tuanya yang menginginkan anaknya menjadi seorang atlet yang professional.
Pada suatu hari Vela mendapat kabar bahwa ada sebuah perlombaan peragaan busana. Betapa gembiranya hati Vela, hingga dia menceritaka pada sahabatnya Laras. Tetapi sayangnya tanggal peragaan busana itu dilakasanakan sebelum hari tournament. Vela pun berkonsultasi kepada Laras. Dia menyarankan Vela untuk meminta izin kepada Mr. D, pelatih mereka. Beruntung pelatih mereka mau mengizinkannya dengan syrat dia harus memprioritaskan tournament voley ini. Vela sangat senang kareana mendapatt izin.
Hari berganti semakin mendekati jadwal tournament tersebut, tetapi Vela jarang mengikuti latihan bersama kelompoknya. Pelatih dan teman – temannya pun kecewa terhadapnya. Dalam peragaan busana itu Vela berhasil menjadi seorang pemenang, tetapi tidak untuk tournamentnya. Mereka hanya menempati juara ke 3.
Analisis Unsur Intrinsik
Tema : Cita dan Tanggung Jawab
Setting: Asrama sekolah atlet, dan lapangan
Alur : maju
Tokoh : Vela, Laras, Mr. D
Perwatakan:
Vela : Ambisius dan tidak bertanggug jawab
Laras : Baik dan penyayang
Mr. D : Bijak
Sudut Pandang: pengarang sebagai orang ketiga maha tahu.
Amanat :“Mengejar cita – cita memanglah sangat penting tetapi jangan melupakan kewajiban dan tanggung jawab”
Analisis Unsur Ekstrinsik
Nilai Moral : Kejarlah cita-cita Anda walaupun ada sedikit kemungkinan yang terbuka di depan.
Nilai Sosial : Jangan pernah melupakan tanggung jawab.
Nilai Budaya : Kebiasaan orang tua yang selalu memaksa kehendaknya kepada anak-anaknya.
Kekurangan & Kelebihan
Kekurangan
Cerita ini bertemakan kehidupan remaja yang kemungkinan besar tidak semua orang menyukai ceritanya.
Kelebihan
Dalam cerpen ini, pengarang menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh para pembacanya.
Penutup
Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik bagi para remaja. Melalui cerpen ini penulis ingin menyampaikan bahwa cita – cita harus diwujudkan dengan tidak melupakan tugas dan kewajibannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar