Kategori

Kamis, 17 November 2016

Resensi Cerpen "Martini" oleh Arfan Jewandono

Resensi Cerpen "Martini"

·         UNSUR INTRINSIK

1.     Tema
Percayalah pada niat baikmu
2.     Latar
Tempat   : terminal, bandara, di kampung halaman.                                         
Waktu     :  tiga tahun setelah kepergian martini ke Arab Saudi
Suasana  :   diawal cerita suasana yang timbul biasa saja, tetapi pada           pertengahan cerita suasana yang timbul menegangkan karena adanya konflik yang timbul ketika tokoh utama bermimpi

3.     Plot/alur  :  alur cerita itu adalah alur maju(episode) karena jalan cerita dijelaskan secara runtut. Pada awal cerita  diawali dengan pengenalan tokoh, kemudian dimunculkan penampilan masalah bagian masalah yang diceritkan oleh pelaku lalu klimaks masalah dalam cerita sudah gawat dan konflik telah memuncak, lalu anti klimaks masalah dapat diatasi berangsur-angsur dan kekhawatiran mulai berkurang dan pada akhir cerita ditutup dengan kebahagiaan.
4.      Perwatakan 
 Tokoh utama (martini) :  wataknya yang sabar,lembut ,pekerja keras,  bertanggung jawab terhap  keluarga,  hal ini di tunjukan dari penjelasan tokoh,penggambaran fisik tokoh serta tanggapan tokoh lain terhadap tokoh utama.
Tokoh pembantu  : 
                                      Mbok  : sabar
                                      Andra  :  patuh terhadap orang tua
                                      Mas koko  :  tidak bertanggung jawab terhadap keluarga
Sudut pandang : orang ketiga
5.     suasana
kecurigaan,kesabaran,kecemburuan,penyesalan,kebahagiaan
6.      Amanat
·         Seharusnya  suami bertanggungjawab untuk mencari nafkah bagi anak dan istri
·         Jangan dulu bersikap su’udzon kepada seseorang bila belum ada buktinya
·         Keuletan dan kesabaran dalam bekerja  akan membuahkan hasil yang baik
·         Selalu  berniat baik untuk mendapatkan ridho Allah swt
·         Selalu bekerja keras hanya untuk membahagiakan keluarga



·         UNSUR EKSTRINSIK

1.        Nilai moral
Dalam cerpen tersebut terdapat kandungan nilai moral yaitu seseorang haruslah bersikap huznudzon terhadap   sesama manusia, karena husnudzon  mencerminkan akhlak serta budi pekerti yang baik.
2.        Nilai Sosial-budaya

cerita pada cerpen tadi mempunyai kaitan yang  sangat erat  dengan kehidupan kita sehari-hari.  Bahwa kebanyakan orang yaitu wanita pergi merantau ke negeri orang demi membantu perekonomian keluarga seperti  menjadi TKW, sedangkan suaminya menunggu dirumah, untuk dikirimi uang dari istrinya tanpa berpikir , susahnya mencari uang dinegeri orang, sedangkan dia sendiri tidak bekerja. Namun, hal ini bertolakbelakang dengan budaya serta tradisi, bahwa yang wajib mencari nafkah untuk keluarganya adalah suami. Karena suami adalah pemimpin dalam rumah tangga, jadi ia harus bertanggungjawab terhadap keluarganya. Tetapi, hal ini rupanya sudah banyak terjadi di masyarakat, sehingga tidak jarang pula orang-orang yang menjumpai hal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar