Kategori

Kamis, 17 November 2016

Resensi Cerpen "Antara Cinta dan Persahabatan" oleh Huda Izzatulhaq

 Resensi Cerpen "Antara Cinta dan Persahabatan" 

·               Tema                : Permasalahan persahabatan antara tokoh utama dengan sahabatnya.
·               Judul                 : Antara Cinta dan Persahabatan.
·               Karangan          : Sutikno      
·               Latar                 : 
               Tempat : 1. SMP negeri 2 di daerah Jombang
                               2. Di Masjid
                               3. Rumah Diki
                               4. Di kamar Ayu
                               5. Di jalan
                     Suasana : Menyenagkan, Membingungkan, Menegangkan,     Mengesalkan, Mengencam.
                     Waktu     : Sore hari dan Malam hari.

Resensi Cerpen "Martini" oleh Arfan Jewandono

Resensi Cerpen "Martini"

·         UNSUR INTRINSIK

1.     Tema
Percayalah pada niat baikmu
2.     Latar
Tempat   : terminal, bandara, di kampung halaman.                                         
Waktu     :  tiga tahun setelah kepergian martini ke Arab Saudi
Suasana  :   diawal cerita suasana yang timbul biasa saja, tetapi pada           pertengahan cerita suasana yang timbul menegangkan karena adanya konflik yang timbul ketika tokoh utama bermimpi

Analisis Novel "Seandainya Kau Tau" oleh Muhammad Afriza

 Analisis Novel "Seandainya Kau Tau"

1   1.     Identitas karya
Judul : Seandainya kau tau
Penulis : Windhy Puspitadewi
Penerbit : Gagas Media
Pencetakan : Cetakan Pertama
Tahun : 2012
     2.Unsur intrinsik
A.   Synopsis
                   Aku kalah bahkan jauh sebelum mulai angkat senjata. Kau ada di hidupku, tapi bukan untuk kumiliki. Kerjap mata indahmu hanya untuk dia dan selamanya itu tak akan berubah. Meski begitu, kenapa aku tidak berusaha berbalik dan mencari jalan keluar dari bayang-bayang dirimu?

Kamis, 10 November 2016

Kritik Cerpen "Datangnya dan Perginya" Karya A.A. Navis oleh Abidzar

Resensi Cerpen "Mimpiku Untuk Indonesia" oleh Rifqi Nirwanto


Resensi Cerpen "Mimpiku Untuk Indonesia"


Judul Cerpen : Mimpiku Untuk Indonesia
Penulis : Siti Nurfaiza
Penerbit : cerpenmu.com
Tahun Terbit : 2016
Tebal Halaman : 1 halaman

Siti Nurfaiza seorang murid di SMK Cendik Bangsa yang sebenarnya tidak terlalu suka menulis, namun ditantang oleh temannya untuk menulis cerpen yang akhirnya menjadi sering mengunggah hasil karyanya ke internet, dan ia bercita-cita menjadi seorang penulis hebat.
Siti mempunya seorang adik, adiknya bertanya mengapa kita harus bersekolah?. Ia pun menjelaskannya dengan jelas mengapa kita harus sekolah, dan ia juga menyampaikan mimpi-mimpinya untuk anak yang kurang beruntung dalam artian tidak bisa sekolah.
Kelemahan pada pemilihan kata yang terkesan kurang tepat dan harus dibenahi dan dalam cerpen ini terdapat pengulangan kalimat yang sama. Namun dari segi isi cerpen ini cukup bagus, terutama untuk dibaca oleh anak-anak dan remajal, Karena isinya cukup memotivasi.



Resenator : Rfiqi Nirwanto

Resensi Novel Lexie Xu "Omen #4 ; Malam Karnaval Berdarah" oleh Yurike Amalia

Resensi Novel Lexie Xu
"Omen #4 ; Malam Karnaval Berdarah"
Oleh : Yurike Amalia



Penulis                      : Lexie Xu
Editor                         : Novera Kresnawati
Cover illustrator      : Regina Feby
Penerbit                    : Gramedia Pustaka Utama
Terbit                         : Februari 2014


File 4 : Kasus perusakan wajah anggota OSIS SMA Harapan Nusantara di malam karnaval.

Tertuduh : Kelompok Radikal Anti-Judges. Tidak diketahui siapa sebenarnya anggota kelompok yang namanya jelek banget ini, meski kami punya dugaan kuat: Erika Guruh dan Valeria Guntur, dua anggota The Judges yang membelot lantaran tidak menyetujui kebijakan-kebijakan OSIS. Tambahan lagi, mereka berdua adalah kombinasi paling mematikan di sekolah kami yang sanggup melawan Putri Badai si Hakim Tertinggi, yang punya sekutu berupa ketua OSIS yang punya kemampuan misterius dan wakilnya yang berandalan, alias kami berdua.

Kritik Cerpen “Orang Terkaya Di Dunia” oleh M. Iqbal Ramadhan

Kritik Cerpen “Orang Terkaya Di Dunia”

Judul Cerpen               : Orang Terkaya Di Dunia
Penulis Cerpen            : Tandi Surya Pamungkas
Sumber Cerpen           : http://ipa3sam.blogspot.co.id/2016/11/karya-tandi.html


Kekurangan
  1. Bagian pengenalan tokoh kurang kompleks
    Masalah : Penulis menggambarkan tokoh aku hanya pada dunia karir dan agamanya, padahal ketika kita baca cerita lebih lanjut, tokoh aku ternyata adalah seorang kepala keluarga yang mempunyai seorang istri, namun tidak kita ketahui apakah tokoh aku ini mempunyai anak atau tidak.
    Solusi : Penulis sebaiknya menggambarkan tokoh aku secara kompleks tentang dunia karir, agama, serta keluarganya diawal cerita. Karena jalannya cerita ini melewati kehidupan keluarga dari tokoh aku. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam memahami cerpen.

Kritik Novel "Assalamualaikum Beijing" oleh Dea Cintya

Kritik Novel "Assalamualaikum Beijing"


Novel Assalamualaikum Beijing Karya Asma Nadia merupakan novel terpapuler yaitu selain dibukukan novel ini juga di angkat pada layar lebar atau di filmkan  pada tanggal 31 Desember 2014 yang lalu. Didalam novel Assalamualaikum Beijing ini terdapa unsur   feminisme   da feminisme   marxis,   yait perjuanga seorang perempuan dalam menyetarakan agar sederajat dengan laki-laki.
Judul-judul yang  terdapat dalam novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia yang menampilkan tokoh perempuan yang mengalami berbagai penindasan dalam kekuasaan laki-laki, seperti contoh dalam kutipan unsur feminisme prilaku, unsur pemikiran dan feminisme marxis.

1.Unsur Feminisme Prilaku
Unsur feminisme prilaku merupaka sikap  atau perbuatan seseorang dalam melakukan sesuatu tindakan. Dari kutipan teks yang ada. Maka peneliti dapat memilih kutipan unsur feminisme yang sesuai dalam novel beserta analisisnya.

Kritik Novel "Dakwaan dari Alam Baka" oleh Hana Restu O.

KRITIK NOVEL “DAKWAAN DARI ALAM BAKA”

Novel Dakwaan Dari Alam Baka karya Mira. W ini menceritakan tentang Rindang, seorang siswi SMU yang dihamili oleh Pak Sabdono, guru olahraganya. Rindang enggan menggugurkan anak yang dikandungnya tersebut meskipun Pak Sabdono tidak mau bertanggung jawab dan memaksanya untuk menggugurkan kandungannya. Anak itupun akhirnya lahir, tanpa ayah dan juga tanpa lengan. Karena tidak kuat dengan beban yang ditanggungnya, Rindang pun memutuskan untuk bunuh diri.

Esai Novel "Pangeran Cilik" oleh Yustika

Esai Novel "Pangeran Cilik"

Judul buku  : Pangeran Cilik
Judul asli    : Le Petit Prince
Penulis       : Antoine de Saint-Exupéry

        Novel pangeran cilik merupakan karya dari seorang berkebangsaan Prancis yang bernama Antoine-Marie-Roger de Saint-Exupéry merupakan salah satu buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia.
        Novel ini menceritakan seorang anak yang berpetualang mengamati dunia di sekitarnya dengan mata yang lugu. Para pembaca diajak berimajinasi seperti berada di dunia dongeng, walaupun novel ini dibalut seperti cerita anak-anak namun novel ini memiliki nilai-nilai dan pengalaman manusia yang paling dasar, seperti kekuasaan, tanggung jawab dan cintai yang dapat direnungkan oleh orang dewasa. Salah satu amanat di dalam novel ini janganlah engkau menyianyiakan seseorang yang peduli padamu, kau akan menyesal ketika dia pergi dan meninggalkanmu. Pada novel ini penulis juga mengajarkan kita untuk selalu tidak memandang sebelah mata seseorang.


Oleh        : Yustika

Kelas       : XII.IPA.2

Resensi Cerpen "Bekas Luka" Karya Pratiwi Syarief oleh Dwi Nurcahyo P. S.

Resensi Cerpen "Bekas Luka" Karya Pratiwi Syarief


Aku adalah seorang perempuan yang untuk pertama kalinya merasakan jatuh cinta pada seorang lelaki yang tidak tepat. Lelaki yang usianya jauh lima tahun di atasku, lelaki yang kuanggap dewasa meski ternyata ia begitu posesif. Bagaimanapun juga setiap orang memiliki masa lalu dalam hidupnya, seburuk apapun itu. Dan masa lalu itu tak bisa diterima oleh Dony, bahkan setiap kali ia melihat kakiku ia selalu merasa bercinta di neraka.

Ini tentang kisahku bersama Gun, meski hanya sebatas pacar pertama, namun kenangan bersama Gun bukan lagi melekat erat dalam benakku, tapi juga membekas dalam ragaku. Perkenalanku dengan Gun biasa saja, bahkan tak ada yang istimewa, kami berjumpa di sebuah pentas seni yang didesak-desaki pengunjung. Lalu semuanya mengalir begitu saja.

Kritik Novel "Rembulan Tenggelam Di Wajahmu" oleh Dewi Kurniansih

KRITIK NOVEL " REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU"
KARYA TERE LIYE

Siinopsis
Tere Liye adalah seorang penulis novel yang berasal dari keluarga sederhana. Ia merupakan anak dari seorang petani biasa. Tere Liye berbeda dari kebanyakan penulis yang sudah ada. Biasanya setiap penulis akan memasang foto, nomor kontak yang bisa dihubungi atau riwayat hidup singkat dibagian belakang setiap karyanya. Namun Tere Liye seperti menghindari dan menutupi kehidupanya. Salah satu karyanya Tere Liye adalah novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu. Novel ini menceritakan kisah kehidupan anak yatim-piatu bernama "Ray" yang memiliki lima pernyataan dalam hidupnya.
Dimulai saat Ray tinggal di panti asuhan yang dianggapnya sebagai tempat terkutuk.

Kritik Cerpen "Dia Sahabatku" oleh M. Daffa Al-Jundi

Kritik Cerpen "Dia Sahabatku"

Judul : Dia Sahabatku
Kelebihan :
·        Nilai persahabatan cukup terlihat dan bisa dijadikan bahan pelajaran
·        Membuat kita semakin sadar kalau berbuat baik terhadap sesama itu tidak ada ruginya.
Kelemahan :
·        Alur cerita yang terlalu cepat.
Paragraf 1, “… pergi kerumah Yenni untuk bersama berangkat ke sekolah.
Paragraf 2, “pada siang harinya sesuai dengan rencana …”
Paragraf 3, “waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore …”

Resensi Cerpen " Setangkai Bunga Bermahkota Biru" oleh Fardan A. S.

Resensi Cerpen " Setangkai Bunga Bermahkota Biru"


1). Indentitas Cerpen
Judul Cerpen: Setangkai Bunga Bermahkota Biru
Nama Pengarang  Umar Said
Tempat Terbit: Yogyakarta
Tanggal Terbit: 5 April 2009
Jumlah Halaman: 3 Halaman
Jumlah kata-kata: 1253 kata
2). Sinopsis Cerpen
Puspita, seorang gadis yang banyak tahu akan tentang makna bunga mulai dari jenis bunga, makna tiap bunga yang ia kenal, warna bunga, dan semua bagian-bagian bunga ia dapat mengartikan setiap bagian dari bunga yang dikenalnya. Suatu hari ada seorang pria dengan sangat memprihatinkannya duduk disebuah taman bersama seorang adiknya yang bermain di taman ditaman tersebut.

Resensi Novel "5 CM" oleh Amellia Lestiya H.

Resensi Novel " 5 CM"


IDENTITAS BUKU

Judul Buku                  : 5 cm
Nama Pengarang         : Donny Dhirgantoro
Penerbit                       : PT. Grasindo
Tahun Terbit                : 2007

I.   Pendahuluan
Buku 5 cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak muda yang menjalin persahabatan selama tujuh tahun, mereka diantaranya  bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta.
Mereka adalah sahabat yang kompak, memiliki obsesi dan impian masing-masing, mereka selalu pergi bersama dan ketemu setiap saat. Karena bosan bertemu setiap hari, akhirnya mereka menemukan titik jenuh dengan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama dan mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan.
Dalam masa “berpisah tersebut”, mereka tidak diperkenankan melakukan komunikasi dalam bentuk apapun. Dalam kurun 3 bulan tersebutlah, mereka ditempa dengan hal baru. Dengan rasa rindu yang saling menyilang. Tentang tokoh Riani yang mencintai salah satu sahabatnya zafran. Tentang Zafran yang merindui dinda adik Arial, sahabatnya sendiri. Tentang Genta yang memilih mengagumi Riani dengan diam.
Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan ‘reuni’ mereka dengan mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru.

“Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu, cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa. percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu”

II.  Unsur Intrinsik

a. Tema
Persahabatan lima anak muda yang mempunyai kekuatan dan keajaiban mimpi dan keyakinan.
b.  Alur
Alur yang digunakan adalah alur maju mundur artinya dalam cerita terjadi flashback ke masa lalu dan kejadian masa depan.
c. Penokohan
Penokohan pada buku ini digambarkan oleh penulis denagn sangat jelas. Melalui ciri-ciri fisik maupun penggambaran sifat.
+>  Arial adalah pria terganteng diantara mereka, serta bertubuh atletis.
+>  Riani adalah gadis berkacamata, cantik, cerdas dan mengutamakan prestasi.
+>  Zafran merupakan pria yang berbadan kurus, anak band,kocak, senang bersyair dan membuat puisi-puisi, hidupnya seperti kurang lengkap jika tidak bersyair selama sehari.
+>  Ian adalah tokoh yang gila bola, suka makan terutama indomie, dan penggemar artis Happy Salma.  
+>  Genta merupakan leader diantara sahabat sahabatnya. Genta adalah sosok yang baik, seorang aktivis kampus
d. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga tunggal.
e. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa yang mengikuti perkembangan zaman sekarang(modern) dan sesuai dengan kondisi masyarakat sekarang sehingga novelnya dapat dengan mudah dimengerti.
f. Amanat
Amanat yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah semangat untuk menghargai persahabatan, arti sebuah kehidupan, dan bagaimana kita mencintai alam dari Tanah Air kita sehingga masa muda tidak terbuang sia-sia.

g. Kelebihan Novel :
Dalam novel ini ceritanya sungguh menarik, penuh semangat dan petualangan. Penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca,dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca buku ini hingga halaman terakhir. Dalam buku ini, banyak kata-kata yang membuat kita terinspirasi. Dalam ceritanya, diselipkan lagu-lagu yang sesuai dengan suasana yang sedang terjadi, sehingga membuat kita semakin terhanyut dalam cerita. Ditambah lagi dengan penggambaran setting waktu dan tempat yang sangat detail tetapi tidak berlebihan seakan membuat seolah kita ikut terlibat di dalamnya, seperti perjalanan mereka dari Jakarta (stasiun Senen) sampai ke atas puncak Mahameru. Pembaca bagaikan berada di sana, merasakan dinginnya Ranu Pane, indahnya Ranu Kumbolo, mistisnya Kalimati, dan menakjubkannya puncak Mahameru. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata.

h. Kekurangan novel :
Cerita akhir novel ini walaupun berakhir dengan happy ending, tetapi masih sedikit menggantung dan terasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat tersebut ditambah dengan keturunan mereka yang begitu sama mewarisi sifat-sifat orangtuanya. Hal tersebut membuat pembaca sulit membedakan mana yang menjadi anak dan mana yang menjadi bapak, mana yang pemuda dan mana pula yang anak-anak.


Biografi singkat penulis :
Donny Dhirgantoro lahir di Jakarta 27 Oktober 1978. Sulung dari empat bersaudara ini menghabiskan seluruh waktu kecilnya hingga besar di Jakarta. Menyelesaikan masa-masa putih abu-abu di SMU 6 Jakarta, sekolah yang sampai saat ini masih dibanggakan karena kenangan-kenangan yang menyenangkan dan tak terlupakan. Kegemaran menulis dan membaca sudah ada semenjak mulai bisa menulis dan membaca, konon hal ini akibat sang Papa meletakkan banyak buku disekitar ari-ari putra sulungnya.
Selepas SMU, ia melanjutkan studi di STIE Perbanas Jakarta dan ikut aktif dalam segala kegiatan kampus. Pengalaman gagal mendapatkan beasiswa pada salah satu kegiatan pelatihan kampus tidak membuatnya putus asa, tetapi pada tahun berikutnya justru mengantarnya menjadi ketua penyelenggaranya.Bersama teman-teman lain, ia berhasil mendapatkan beasiswa dari kampus. Saat-saat terbaik sebagai mahasiswa adalah ketika bergabung dalam barisan menegakkan reformasi tahun 1998, yang membuatnya bangga menjadi bagian dari bangsa yang besar ini.

Resensi Cerpen "Secercah Harapan yang Hilang" oleh Yanuar B. R.

Resensi Cerpen "Secercah Harapan yang Hilang"

Identitas cerpen
Judul Cerpen :
Secercah Harapan yang Hilang
Nama Pengarang : Muhammad Daffa Al-jundi

Pendahuluan

Diceritakan seseorang bernama Franklin yang mengalami peristiwa buruk dalam kehidupannya setelah ia melihat kecelakaan saat hujan deras saat itu, ia merasa bahwa ia melewati beberapa hari dalam hidupnya di dalam mimpi. Saat ia mencurigai keanehan ini ternyata ia sadar bahwa ada hal yang berhubungan antara kecelakaan waktu itu dengan ke janggalan di hidupnya sekarang

Esai Novel “Oda Nobuna no Yabou” oleh Zahran N.A

Esai Novel “Oda Nobuna no Yabou

            Novel yang berjudul “Oda Nobuna no Yabou” ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang duduk di bangku SMA bernama Sagara Yoshiharu. Yoshiharu adalah seseorang yang memiliki hobi untuk bermain game yang bernama “Oda Nobunaga no Yabou”. Kisahnya dimulai ketika ia tiba-tiba terjebak di dunia game yang sering ia mainkan itu. Dunia yang sedang ia tempati adalah masa dimana Jepang masih dalam keadaan perang saudara. Selama ia berada di dunia tersebut, dia harus menggantikan Hideyoshi Toyotomi. Hideyoshi adalah penerus Nobunaga dan yang pertama kali mempersatukan Jepang. Karena Sagara harus menggantikannya untuk mempersatukan Jepang. Ia bertemu dengan seorang gadis cantik yang ternyata ia adalah Nobunaga, namun bukan sebagai laki-laki bermuka seram dan berperilaku sadis. Melainkan seorang gadis cantik yang berambut pirang bernama Nobuna.

Resensi cerpen " Anak Kebanggaan " oleh Nurul Hidayah

Resensi cerpen " Anak Kebanggaan "

1. Karya cerpen : A.A Navis
2. Tema : sebuah harapan orang tua kepada anaknya
3. Tokoh :
(1)  Ompi
(2)  Indra budiman
4. Perwatakan :
(1)  Ompi :
A.   Pendendam :
terdapat dalam teks, yaitu:  awaslah nanti. Kalau Indra Budimanku sudah menjadi dokter, akan kulidahi mukamu semua. Sombong

Resensi Novel "Laskar Pelangi" oleh M. Faishal Zhafir

Resensi Novel "Laskar Pelangi"


Judul                        : Laskar Pelangi
Pengarang               : Andrea Hirata
Penerbit                   : Bentang Pustaka Yogyakarta
Tahun Terbit             : 2005
Ketebalan Buku       : 529 halaman
Novel ini bercerita tentang 10 anak dari keluarga miskin di pulau Belitong provinsi Bangka Belitung. Mereka merupakan anak-anak dari keluarga yang berprofesi sebagai penambang timah.
Walaupun mereka keluarga miskin dengan keterbatasan yang dimiliki mereka menjalankan aktivitas pendidikan sebagaimana anak-anak lain, walaupun tempat mereka belajar sebenarnya sekolah tua yang tak layak untuk dihuni. Walaupun dengan keadaan tersebut anak-anak tersebut dengan senanng dan bersemangat dalam belajar.

Resensi Cerpen "Cinta Adalah Kesunyian" oleh Adilah M.


Resensi Cerpen "Cinta Adalah Kesunyian"

Judul Cerpen: Cinta adalah Kesunyian

Nama Pengarang: Gabriel Garcia Marquez

Penerbit: Pusaka Sastra LKiS Yogyakarta

Tebal Buku: 164 halaman

Cerpen yang diresensikan, halaman 75-83


Sinopsis Cerpen
Florentino Ariza sebagai tokoh utama dalam cerpen ini menggambarkan seorang lelaki dewasa yang selalu melamunkan dan membayangkan pujaan hatinya. Fermina Daza, perempuan khayalannya itu tak banyak diceritakan dalam cerpen ini. Namun pengarang lebih menekankan inti cerita pada arti cinta dan kesunyian. Dalam perjalan Florentino Ariza, ia mendapatkan kejadian yang sangat tak terduga. Suatu cinta ia dapat dengan sekejap dengan seorang wanita yang tak ia kenal sedikit pun dan hilang begitu saja dalam kesunyian. Dengan bagaimana Florentino Ariza mendapatkan cinta sesaatnya itu? Coba luangkan ssdikit waktu untuk membaca cerpen peraih Nobel Sastra ini, mungkin akan menambah inspirasi karya sastra kita.

Resensi Cerpen "Peri Sungai" oleh Bagas L. A.

Resensi Cepen "Peri Sungai"


Judul Cerpen Peri Sungai
Cerpen Karangan: Mr. I
Kategori: Cerpen Fantasi (Fiksi)
Lolos moderasi pada: 10 September 2016



“Peri itu gak ada” itulah yang selalu diucapkan teman temanku di sekolah seraya menghina dan mencemoohku. Namaku Rino dan aku sudah duduk di bangku SMP kelas 1. Memang aneh bagiku seorang anak laki laki yang suka dengan hal hal berbau dongeng. Apalagi untuk ukuran anak SMP, peri jelas jelas bukanlah hal yang nyata dan tak pantas untuk dipercayai. Dan aku hampir saja melupakan hal yang namanya peri maupun dongeng.

Resensi Novel "Pentas" oleh M. Prayoga

Resensi Novel "Pentas" 


Judul Cerpen : Pentas
Nama Pengarang : Ario Nugroho Bakasdo
Penerbit : Bintang Pustaka Jaka
Tebal Buku : 163 halaman
Cerpen yang diresensikan: halaman 60-61
Cetakan : ke-IV, Juli 2015
Penerjemah : -

Pendahuluan

Ario Nugroho Bakasdo Adalah seorang novelist muda. Seorang novelist yang lahir dan tumbuh di Bandar Lampung, pada tanggal 1 Januari 1993 ini adalah seorang novelist muda berbakat, Dia termasuk penulis yang cukup produktif dengan menghasilkan beberapa karya – karya cerpen lainnya. Kebanyakan cerpen – cerpennya bertemakan tentang kehidupan sosisal dan remaja. Dia pun beberapa kali pernah mendapatkan penghargaan atas karya – karya terbaiknya. 

Resensi Novel "Raksasa Dari Jogja" oleh Nadhifah

RESENSI NOVEL
“RAKSASA DARI JOGJA”
DWITASARI


I.            Identitas Novel  :
1.      Judul                          : Raksasa Dari Jogja
2.      Pengarang                : Dwitasari
3.      Tahun Terbit            : Oktober, 2012
4.      Penerbit                    : PlotPoint (PT Bentang Pusaka)
5.      Tebal Halaman        : 271 Halaman
6.      Kategori                    : Novel Remaja (fiksi)

Resensi Cerpen "Dua Orang Sahabat" Karya A.A. Navis oleh Raisha P. M.


Resensi Cerpen "Dua Orang Sahabat" Karya A.A. Navis

Sumber cerita : http://www.lokerseni.web.id/2011/08/cerpen-persahabatan-dua-orang-sahabat.html?m=1
A.  ALUR
Alur dalam cerpen ini merupakan alur campuran, ada maju juga flash backnya. Dari awal si tokoh yang sedang berjanjian bertemu dengan tokoh lainnya dan sedikit menceritakan cerita yang di masa lalu.

Resensi Cerpen ROH oleh Wiranata R.D.

ROH Cerpen Putu Wijaya

Setiap kali ada yang berulang tahun, Roh selalu ingin meneteskan air mata. Diam-diam ia memalingkan mukanya di depan penggorengan dan menghapusnya dengan ujung kebaya. Kalau nyonya rumah memergokinya, ia selalu mengatakan matanya berair karena asap. Tetapi sekali ini, ketika cintanya baru saja ditepiskan oleh anak muda supir baru tuanya, ia tak bisa bertahan lagi. Sambil tetap memegang sendok penggoreng, ia memandang muka majikannya sambil sesegukan.
“Nasib orang rupayan memang tak sama Nyonya,” katanya, “tapi saya rasa kok saya sendiri berat amat harus ditanggung. Kadang-kadang saya tidak kuat menahan semua ini. Karena saya hanya perempuan, saya hanya bisa menangis saja Nyonya,”
Nyonya majikannya hanya tersenyum. Ia paham benar apa sebenarya yang terjadi. Ganjalan apa yang menggeletak di belakang duka itu. Sambil menyembunyikan perasaan gelinya, ia membujuk.

Resensi Novel Lexie Xu "Omen 7; Target Terakhir" oleh Kayantina F.

Resensi Novel Lexie Xu "Omen 7; Target Terakhir"
Oleh : Kayantina Febiola



Judul            : Omen 7; Target Terakhir
No. ISBN       : 978-602-03-1877-6
Penulis         : Lexie Xu
Penerbit        : Gramedia Pustaka Utama
Terbit            : Agustus 2015

File 7 : Kasus Penangkapan Anggota-Angota The Judges

Tertuduh : Siapa lagi kalau bukan Nikki si cewek bermulut nyaris sobek dan ibu angkatnya yang psikopat ? Kali ini mereka mengajak oknum lain, yaitu Arman, pacar baru Nikki yang rupanya tidak kalah jahatnya dibanding Nikki.Selain itu, lagi-lagi mereka membawa geng motor Rapid Fire yang anggotanya tinggal separuh lantaran sebagian besar dari mereka dikirim ke rumah sakit oleh si Obeng ... maksudku,Les