Resensi Novel "Muhammad" oleh Faisal Rizky
Judul : Muhammad 3 (para penggema hujan)
Pengarang : Tasaro GK
Penerbit : Bentang Pustaka
Ketebalan : 585 hal
Buku ketiga dari novel biografi Muhammad SAW ini bercerita tentang kehidupan dan peradaban pada masa kekhalifahan Ummar bin Khaththab r.a.
Pada masa kepemimpinannya, Islam bertumbuh menjadi kaum yang paling disegani. Wilayhnya telah meliputi timur hingga barat.
Novel ini juga menceritakan kisah seorang yang mencari kebenaran ajaran Agama. Di tengah pencariannya tersebut, Kashva justru lupa akan jati dirinya. Ia diserang oleh orang yang tak dikenalnya hingga lupa ingatan.
Pencarian kebenaran ajaran Agama berubah menjadi pencarian jati dirinya. Mesir menjadi tempat ia diselamatkan oleh orang koptik.
Perang yang sedang berkecamuk dan persekutuan orang koptik dengan pasukan muslim membuat Kashva ikut terlibat di dalamnya hingga akhirnya ia ikut andil dalam penaklukan Alexandria.
Novel ini memiliki unsur instrinsik dengan tema peradaban Islam pada masa kekhalifahan Umar r.a . Latar belakang novel ini Madinah, Suriah, Madain, dan Alexandria. Latar belakang waktu yang ada di novel ini adalah masa kekhalifahan Umar r.a. hinga awal kekhalifhan Utsman r.a. dengan alur campuran dengan adanya flashback masa lalu.
Gaya bahasa yang digunakan sangat menarik, beberapa diantaranya terdengar puitis dan begitu detail menggambarkan suasana cerita sehingga membuat pembaca benar merasa berada dalam cerita.
Tokoh-tokoh yang ada dalam novel diantaranya Kashva, Astu, Umar r.a, Bar Nasha, Muhammad, Abdul Masih, Junior, Abdurrahman bin Auf, Hurmuzan, Abu Lu'luah, Maria, Rahib Benyamin, Tabib Boutros
Keunggulan novel Muhammad 3 adalah novel ini sarat akan makna dan penuh kisah menarik. Novel ini juga menambah wawasan sejarah peradaban kepada para pembaca. Pembaca juga seakan dalam tur sejarah yang sangat mengesankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar